Kamis, 12 Januari 2017

Kemarin, sekarang dan entah sampai kapan

Sisi manusia ku mengalami satu pengurangan bahkan penurunan, menurut ukuranku sendiri. Aku tak mampu membedakan logika dengan rasa dalam logika itu sesungguhnya.

Dalam heningnya ruang berbatas ukuran sekian meter persegi ini, aku menyatakan bahwa aku kehilangan sebagian besar status "rasa" ku. Yang aku tak tahu bagaimana seharusnya, bagaimana idealnya.

Sedikit menghirup udara malam yang tak sehat bagi kesehatan *katanya*, ditemani dengan beberapa batang rokok, yang juga tak sehat *katanya dan aku sedikit yakin, tapi sudahlah*, aku bs berfikir mungkin lebih luas ketimbang sebelumnya...

Tidak ada drama, hanya kepekaan saja. Mungkin aku menyikapinya agak berlebihan. Aku tenggelam, hampair tak sanggup bangun, tapi aku mau.

Aku jadi manusia yang berbeda selama beberapa bulan yang menakjubkan ini. Aku belajar banyak hal, bukan dari buku, tapi dari "berbagi"...

Namun, apa?

Berhenti mencari jawaban, berhenti berharap dijawab, dan berhentimenjadi palsu. Karena ternyata apa yang kuacari sesungguhnya pun mencari aku.

Biasakan tersenyum. Hanya tersenyum saja, apapun itu..
Berikan ruang, *katanya*

Apun predikatku, yang aku yakin cuma 1, Allah swt itu "ada" jadi stop berargumen tentang apapun, He is the best planner, director dkk...





1 komentar:

  1. mbak riffy putri tulisannya bagus, saya suka kata-kata ini; "Berhenti mencari jawaban, berhenti berharap dijawab, dan berhentimenjadi palsu. Karena ternyata apa yang kuacari sesungguhnya pun mencari aku".

    BalasHapus